Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) banyak dilirik menjadi calon wakil presiden untuk Pemilihan presiden 2019. Walau Demokrat belumlah mengambil keputusan pilihan, AHY mengakui banyak mendapatkan komunikasi politik dari partai-partai yang lain." Demokrat belumlah memastikan pilihannya dengan siapa kami akan bergabung. Kami selalu buka komunikasi dengan partai politik. Beberapa elit-elit partai. Saya sendiri ikut serta dengan cara langsung dalam proses komunikasi itu, " papar AHY di Jl Cikupa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
AHY menyebutkan tidak semuanya komunikasi politik terpublikasi pada umum. Demokrat disebutnya ingin memakai waktu untuk berkonsolidasi sampai pendaftaran Pemilihan presiden 2019 pada 4-10 Agustus 2018 kelak.
" Untuk selalu bangun komunikasi, bertukar pikiran, bangun chemistry, apa kami mempunyai persamaan misi serta visi dan program-program yang dapat di tawarkan untuk rakyat kita, " kata AHY.
Sampai ketetapan paling akhir kelak, Ketua Kogasma Partai Demokrat ini menyebutkan semua peluang masih tetap dapat berlangsung. AHY juga mengatakan masih tetap ada peluang Demokrat masuk dengan pihak konsolidasi simpatisan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan imbalan masuk dalam kabinet pemerintahan, termasuk juga jadi menteri Rolet Online
" Semua masih tetap mungkin saja. Ada yang menyampaikan 'kenapa tidak secara langsung saja masuk dengan pemerintah, kemudiam mendapat tempat sendiri dalam kabinet? '. Pertama kali saya tifam fokus pada tempat atau jabatan, " katanya.
" Tapi saya juga tidak memprioritaskan itu dalam proses bangun persamaan visi yang tadi. Bangun konsolidasi tidak bisa sebatas bangun transaksi saja. Saya ingin ikut serta jauh lagi, serta Demokrat juga ingin bertindak dalam peran-peran kebangsaannya, " lebih AHY.
Putra sulung Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini pastikan pihaknya selalu berkomunikasi dengan beragam partai politik, baik dari konsolidasi dan partai oposisi seperti Gerindra. Bahkan juga AHY mengakui partai-partai banyak yang berkomunikasi dengannya dengan cara pribadi melalui beragam jalur.
" Kita berusaha untuk bangun komunikasi dengan beragam partai politik. Gerindra, PDIP, bahkan juga pastinya juga coba dengan beragam jalur sama partai politik yang lain juga begitu, banyak yang komunikasi dengan saya pribadi, tidak semuanya satu pintu, lewat beragam jalur, " tutur dia.
" Tetapi semua dalam konteks ikhtiar untuk bangun chemistry yang tadi. Jika ada kendala sumbatan komunikasi itu lumrah juga kita tidak dapat mendikte suatu pertemuan, tidak dapat mendikte suatu komunikasi berlangsung dengan lancar seperti yang kita berharap tetapi ikhtiar merupakan ikhtiar yang selalu dikerjakan, " sambung AHY Slot Online
AHY sudah sempat mengatakan seperti 'dijual' ke sana-sini karena banyak yang memasangkannya menjadi duet untuk Pemilihan presiden 2019. Nama AHY juga sering ada pada survey masalah pemilihan presiden serta kepopulerannya lumayan bagus menjadi calon wakil presiden.
Meskipun demikian, diakuinya siap jika memang selanjutnya dipilih untuk maju di pemilihan presiden kesempatan ini. " Jika di tanya dengan cara pribadi, AHY cuma dapat menyiapkan diri sebaik-baiknya. Yang memastikan Tuhan Allah SWT. Lewat siapa, lewat cara seperti apa, ini selalu kita ikhtiarkan serta jika di tanya siap ataukah tidak siap, kita mesti menyiapkan diri, " paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar