Fahri Hamzah: Inna Lillahi Mungkin PKS Akan Bubar Tahun Ini

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilainya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperkirakan partai yang menaunginya sampai kini akan bubar. Karena, banyak akan calon legislatif (bacaleg) yang mengundurkan diri karena dipaksa di tandatangani surat pengunduran diri sebelum saat mencalon masuk ke PKS.

" Mungkin saja berikut usia PKS 20 tahun usai tahun ini lah. Kan kita dahulu deklarasi 1998, ini 2018, mungkin saja ini innalillahi wa innailaihi rajiun, " kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

" Bila triknya berikut ya usai serta tidak mungkin orang ingin jadi caleg bila nyawanya telah dipegang partai dari pertama, " dia memberikan.

Menurut dia, nasib PKS saat ini ada di ujung sundul. Karena, dia mengatakan, partai pimpinan Muhammad Sohibul Iman ini sudah rusak tanpa permasalahan hukum yang menimpa.

" Saat ini dalam kondisi baik, ini hilang semuanya. Walau sebenarnya kondisi lagi tidaklah ada permasalahan, tidaklah ada masalah hukum namun memanglah ini kelihatannya terdapat kemauan mengakibatkan kerusakan PKS dari dalam, " katanya Sambung Ayam

Tidak hanya umur partai di ambang bubar, Fahri juga memperkirakan PKS tidak lolos ambang batas parlemen (Parlementary Treshold) di Pemilu 2019.

Karena, banyak kader PKS, yang memasukan keluarganya untuk menolong penuhi kuota caleg yang perlu didaftarkan ke Komisi Penentuan Umum (KPU) Sicbo Online

" Tentu PKS-nya tidak lolos threshold karena ini juga saya dengar orang mundur banyak, peluang dapat tidak nyalon nih. Kita saksikan saja. Karena orang ditumpuk, anak istrinya, pokoknya mesti maulah dicalonkan, " tutur Fahri.

Dihubungi terpisah, Presiden PKS Sohibul Iman belumlah merespons pesan singkat Liputan6. com berkaitan pengakuan Fahri Hamzah ini. Sesaat Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera belumlah dapat dihubungi karena teleponnya tidak aktif.