" Tim Intel Kejagung serta Tim dari Kejati Maluku sukses mengamankan DPO asal Kejati Maluku atas nama Mohamad Husni Putuhena berkaitan perkara penyalahgunaan dana tunjangan aparatur desa/kelurahan di kabupaten Seram sisi barat, Maluku, " kata Jaksa Agung Muda bagian Intelijen (Jamintel) pada Kejagung, Jan S Maringka dalam keterangannya, Selasa Situs Sicbo Online.
Husni di tangkap waktu ada di Apartemen Kalibata City. Sesudah di tangkap untuk sesaat ia dibawa ke Kejari Jakarta Selatan sebelumnya dibawa ke Maluku.
" Untuk sesaat terpidana dibawa ke kantor Kejari Jakarta Selatan untuk setelah itu juga akan dibawa ke Kejati Maluku, " ucapnya.
Ia di tangkap berdasar pada Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1783K/Pid. Sus/2015 tanggal 29 Agustus 2016. Surat DPO sudah di keluarkan Kajati Maluku Nomor : R - 1783K/PID. SUS/Fu. 1/02/2018 pada tanggal 9 Februari 2018. Dan Prinops - 217/D/Dti. 4/04/2018 tanggal 25 April 2018 serta Printops - 218/D/Dti. 4/04/2018 tanggal 25 April 2018 Judi Online.
Berkaitan masalah korupsi ini, Husni sudah dapat dibuktikan dengan sah serta memberikan keyakinan bersalah lakukan tindak pidana korupsi sejumlah Rp. 1. 640. 000. 000. Menjatuhkan hukuman pidana penjara sepanjang 4 (empat) th. serta 6 (enam) bln., denda sebesar Rp 250. 000. 000, 00 (dua ratus Lima puluh juta rupiah) dan membayar uang pengganti sebesar Rp 1. 640. 000. 000, 00 (satu milyar enam ratus empat puluh juta rupiah) subsidair pidana penjara sepanjang 2 (dua) th.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar