"Perdagangan obat terlarang, kejahatan siber, serta terorisme, dan pengembangan kemampuan kelembagaan, "kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal dalam launching yang di terima detikcom, Senin.
Tawaran kerja sama itu dilontarkan Tito pada Menteri Dalam Negeri Yordania Samir Mubaidin di kantor Kemendagri Yordania, Amman, pada hari ini.
"Pertemuan dengan Mendagri Yordania jadi sisi dari agenda aktivitas Kapolri sepanjang kunjungan di Yordania dalam rencana menghadiri pameran industri strategis serta pertahanan keamanan, SOFEX, tanggal 7 hingga 10 Mei, " tutur Iqbal Game Tembak Ikan.
Iqbal menyebutkan dalam konteks mensupport penambahan jalinan ekonomi serta perdagangan Indonesia-Yordania, Tito menyarankan juga pengamanan bidang serta aktor usaha jadi sisi dari bagian kerja sama kepolisian ke-2 negara.
"Untuk melembagakan kerja sama itu dalam satu instrumen hukum, Polri sudah menyarankan rancangan MoU pada Kemendagri Yordania untuk dibicarakan serta di tandatangani ke-2 pihak pada saatnya, " terang Iqbal.
Masih tetap kata Iqbal, di bagian pengembangan kemampuan penegakan hukum, Tito tawarkan kerja sama kursus untuk peserta dari Yordania pada Jakarta Center for Law Enfocement Cooperation (JCLEC). Setelah itu di bagian kontraterorisme, Tito menyebutkan kesiapan Polri lakukan kerja sama yang dibutuhkan Dragon Tiger Online.
"Terutama lewat kehadiran Detasemen Spesial 88 di Polri. Dalam rencana penambahan kerja sama pertukaran info, Pak Kapolri menyebutkan hasrat untuk meletakkan petinggi Polri (LO) di Perwakilan RI di Amman. Seumpamanya di setujui Pemerintah Yordania, " jelas Iqbal.
Iqbal mengemukakan Menteri Samir menyongsong positif tawaran hubungan kerja dengan Polri. " Menyebutkan kesiapan pihaknya untuk lakukan tindak lanjut yang dibutuhkan, terlebih finalisasi pengaturan MoU, " tambah dia.
Iqbal menjelaskan Kemendagri di Yordania membawahkan dua instansi kepolisian, yakni Direktorat Kepolisian Umum (PSD) serta Direktorat Kepolisian Gendarmerie.
Paling akhir, Iqbal menjelaskan Tito sudah mengundang Menteri Samir untuk bertandang ke Indonesia, sekalian untuk di tandatangani MoU. " Pada akhir pertemuan, Ayah Kapolri serta Mendagri Yordania melihat acara penandatanganan MoU untuk tingkatkan kerja sama di bagian pemberantasan kejahatan lintas negara serta penambahan kemampuan, " ucap Iqbal.
MoU itu di tandatangani oleh Kadivhubinter Polri Irjen Saiful Maltha dari pihak Polri serta Asisten Direktur PSD dari pihak Kemendagri Yordania.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar