"Saya jelaskan dukung Jokowi, " kata Antasari selesai pelantikan pengurus DPC Pro Jokowi Nawa Cita (Pronata) Surakarta di Graha Saba Buana.
Support pada Jokowi diperlihatkan Antasari dengan menjabat ketua dewan penasihat Pronata. Bekas Ketua KPK ini yakini Jokowi dapat meneruskan kepemimpinan yang adil.
"Karena telah hilang masa yang sempat zalim. Telah jelas beliau menegakkan keadilan serta kebenaran, "katanya.
Antasari menyinggung rezim yang zalim yang membuatnya dipenjara. Presiden Jokowi lalu mengabulkan grasi Antasari Rolet Online
"Sudahilah, putuskan langkah rezim zalim. Kita kawal mereka yang memprioritaskan keadilan. Buktinya apakah? Saya dapat disini karena Pak Jokowi, kalaupun tidak, saya masih tetap gini (dipenjara), " katanya.
Masalah calon wakil presiden, Antasari menyerahkannya ke Jokowi. Calon wakil presiden Jokowi menurut dia mesti mempunyai persamaan visi terpenting masalah nawacita.
"Saya meyakini Jokowi menang siapa saja wakilnya. Saya meyakini Jokowi tidak asal-asalan pilih wakil, " tuturnya Sicbo Online
Kemunculan Antasari disikapi Demokrat. Demokrat mengakui tidak heran atas sikap Antasari sambil mengungkit 'peran' Antasari di Pilgub DKI 2017.
"Wah, Antasari keluar lagi, ya? Dengan politik, itu merupakan hak Antasari serta tidak mengherankan mengapa Antasari mensupport Jokowi. Itu seharusnya karena semua paham bagaimana Antasari ambil peranan atau pantas disangka dikasih peranan waktu Pemilihan kepala daerah DKI tahun lantas, " tutur Kadiv Advokasi serta Pertolongan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand menyampaikan partainya akan menyurati Bareskrim Polri bertanya masalah Antasari yang sempat dilaporkan. Demokrat ingin tahu perubahan masalah pencemaran nama baik Susilo Bambang Yudhoyono dengan terlapor Antasari.
"Kami akan menyurati Bareskrim Polri kurun waktu dekat, menanyakan laporan perubahan penyelidikan masalah pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh SBY atas terlapor Antasari Azhar, " katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar