SBY Ungkap 3 Opsi Demokrat Hadapi Pilpres 2019

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sampai kini partainya sudah bangun komunikasi politik dengan beberapa capres mungkin termasuk juga Jokowi serta Prabowo Subianto.

Menurutnya, Demokrat juga sudah bangun komunikasi politik dengan capres mungkin yang lain diluar Jokowi serta Prabowo.

" Menjadi contoh komunikasi Partai Demokrat dengan Presiden Jokowi. Ini berlangsung beberpaa kali, saya berjumpa dengan Pak Jokowi, sebulan paling akhir komunikasi Partai Demokrat dengan Pak Prabowo juga capres mungkin juga kami kerjakan walau saya belumlah berjumpa segera dengan Pak Prabowo, " kata SBY dikatakan lewat video yang direkam pada 9 Juli kemarin.

SBY mengaku, tidak tutup peluang partainya kelak akan membuat poros ke-3. Hal itu diikuti dengan komunikasi partainya dengan beberapa pejabat partai serta beberapa tokoh yang dipandang dapat jadi capres mungkin. Sayang, SBY tidak memaparkan siapapun tokoh itu Rolet Online.

" Majelis tinggi partai sama pendapat untuk mengambil keputusan tiga pilihan terkait dengan capres serta cawapres ini. Pilihan pertama Demokrat mengangkat Pak Jokowi, pilihan ke-2 Demokrat mengangkat Pak Prabowo, sedang pilihan ke-3 jika poros ke-3 dapat kita bentuk, jadi bermakna Demorkat akan mengangkat capres lainnya terkecuali pak Jokowi serta Pak Prabowo, " kata SBY lagi.

Empat minggu yang akan datang, kata SBY, majelis tinggi partai Demokrat akan menggodok serta mematangkan pilihan mana yang akan Demokrat tentukan. Kerangka berfikir yang Demokrat tentukan didalam mengambil keputusan siapa capres serta cawapres yang diusung nantinya pada prinsipnya ada dua Slot Online.

Pertama, visi misi serta kebijakan yang akan ditempuh oleh capres cawpres jika mereka dipilih untuk memimpin Indonesia sebaiknya sesuai sama kebutuhan serta keinginan rakyat, sebaiknya menjawab persolan yang dihadapi oleh rakyat.

Ke-2, capres serta cawapres mesti memberi faedah pada Partai Demokrat. Contohnya, memberi faedah pada pemilu legislatif, kader-kader Demokrat pada pemilu legislatif 2019 yang akan datang.

" Juga selalu jelas karena Demokrat juga mempunyai kader favorit yang sekarang ini mempunyai elektabilitas yang tinggi untuk jadi cawapres, jadi tidak terlalu berlebih bila kader Demokrat mengharap salah satunya kader terbaik dapat jadi cawapres walau ini bukanlah harga mati, " tutup dia.