Menurut dia, Demokrat telah sadar jika kebutuhan bangsa lebih tinggi dari kebutuhan politik partai.
" Kami pasti senang. Karenanya pengakuan yang sangatlah bijak. Karena saat ini telah mulai sadar tempatkan Indonesia diatas segala-galanya, " tutur Mardani di Gedung DPR, Jakarta.
Mardani mengira langkah Demokrat turunkan daya tawar AHY berkaitan dengan perekonomian bangsa yang sekarang ini terjatuh. Ia menyebutkan kemerosotan perekonomian tampak dari melemahnya nilai ganti rupaih.
Tingginya angka import sampai melambungnya harga telur ayam, kata mardani, jadi pemberi tanda kondisi perekonomian negara tengah dalam permasalahan.
Tidak cuma itu, Mardani menyebutkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla banyak keluarkan kebijakan 'tambal sulam' untuk pencitraan. Kebijakan 'tambal sulam' yang disebut ialah memakai utang luar negeri untuk bikin kebijakan didalam negeri.
" Kami menilainya jika mari semuanya partai kita fikirkan Indonesia. Gabung bersama dengan (PKS) untuk bangun Indonesia dalam pertandingan yang fair serta demokratis yang dewasa, " katanya.
Terpisah, Ketum PAN Zulkifli Hasan menyatakan ambang batas pencapresan sebesar 20 % kursi DPR bikin partai politik tidak dapat jalan sendiri di Pilpres. Oleh karenanya, ia menyatakan tak ada harga mati untuk tempat capres atau cawapres di Pilpres 2019.
" Mana ada harga mati, semuanya harga hidup terkecuali dapat nyalon sendiri, " tutur Zulhas di Gedung DPR, Jakarta Rolet Online
Berkaitan dengan itu, Zulhas membawa semuanya partai politik, baik di tim akan capres Jokowi atau Prabowo Subianto untuk duduk bersama dengan mengulas cawapres di Pilpres 2019.
Semula, SBY mengatakan tidak menyimpan harga mati pada kadernya untuk jadi cawapres untuk Jokowi atau Prabowo di Pilpres 2019. Walau tidak dengan segera menyebutkan AHY, SBY masih menyebutkan Demokrat masih mengharap kadernya dapat jadi cawapres Sicbo Online
" Selalu jelas, karena Partai Demokrat juga mempunyai kader favorit yang sekarang ini mempunyai kepopuleran yang tinggi untuk jadi cawapres, jadi tidak terlalu berlebih bila kader Demokrat juga mengharap salah satunya kader terbaik dapat jadi cawapres. Walau ini bukanlah harga mati.
Selama ini, SBY menyebutkan Demokrat mempunyai tiga pilihan di Pilpres 2019. Pertama, mensupport Jokowi. Ke-2, mendukun Prabowo. Ke-3, membuat poros baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar