Demokrat Masih Tunggu Putusan MK Untuk AHY Jadi Capres

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyampaikan, pihaknya masih tetap mengharap pada tuntutan ambang batas penyalonan presiden 20 % di Mahkamah Konstitusi. Oleh karenanya dia meyakini poros ke-3 masih tetap bisa tercipta.

" Hingga sampai detik ini Partai Demokrat masih tetap mengatakan tiga pilihan masih tetap ada, walau begitu berat atau kecil. Apabila Tuhan Yang Kaha Kuasa memberi hidayahnya pada hakim konstitusi seperti dissenting opinion pada putusan awal mulanya untuk terima PT 20 jadi tidak ada, " kata Roy di lokasi Cikini, Jakarta Pusat.

Roy menyampaikan, pihaknya akan selalu menggerakkan nama Ketua Komandan Pekerjaan Bersama dengan (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon andalan. Walau dalam pertemuan Ketum Gerindra Prabowo serta Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 24 Juli yang akan datang, mereka sadar tidak dapat memohon kursi calon presiden Rolet Online

" Kami masih tawarkan figur terunggul dari Partai Demokrat yakni mas AHY, apapun yang berlangsung itu merupakan dari hasil pertemuan yang akan direncanakan yang memang akan memastikan karena kita ketahui batas akhir pendaftaran telah mulai mendekati harinya, " katanya.

Tetapi, menurut Roy, partai berlambang mercy itu bukan sekedar menanti putusan MK supaya bisa mengangkat AHY menjadi calon presiden. Bekas Menpora itu menjelaskan akan ada keuntungan besar sesudah pertemuan SBY-Prabowo, bila ada putusan MK itu.

" Kita tidak menanti itu, tetapi akan ada advanced satu langkah yang maju lagi sesudah pertemuan Pak SBY serta Prabowo Subianto, " katanya Slot Online

Awal mulanya, Partai Demokrat merencanakan menjajaki konsolidasi bersama dengan Partai Gerindra. Pertemuan SBY dengan Prabowo juga direncanakan akan diselenggarakan pada 24 Juli 2018. Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menjelaskan, disana akan ada ulasan AHY menjadi calon wakil presiden. Dia juga meyakini Demokrat akan selekasnya merapat.

Tetapi, Roy menjelaskan semua peluang masih tetap dapat berlangsung. " Semuanya masih di buka peluang, karena memang 3 pilihan ini mendekat ke Jokowi, cenderung ke pak Prabowo atau membuat poros 3 masih ada kemungkinannya, " pungkas Roy.