Hal tersebut disibakkan Fadli Zon di kantor DPC Gerindra Kota Semarang waktu memberi info berkaitan kehadiran Brimob ke kantor Gerindra Kota Semarang serta Jawa Tengah, Sabtu (5/5). Dari laporan yang ia terima, sekian kali polisi datang serta satu diantaranya bertanya berkaitan pengerahan orang berkaos 2019gantipresiden.
" Termasuk juga mempertanyakan ada gagasan mengerahkan orang di Car Free Day dengan kenakan kaus bertagar 2019gantipresiden, " Fadli, Minggu.
Surat pengerahan massa dengan logo Gerindra itu telah dibantah serta dipandang hoax. Tetapi Fadli menyatakan sesungguhnya tidak jadi masalah bila ada pengerahan massa berkaos tagar itu. Menurut dia kaos itu adalah hak warga bereskpresi serta tidaklah perlu dikuatirkan Judi Online.
" Itu murni pergi dari bawah. Bila ada partai politik berlaku sama, juga tidak jadi masalah, kami termasuk juga yang mensupport 100 % karna Gerindra mengharapkan 2019 ya ubah presiden, bila tidak, kacau negara ini. Menggunakan kaus bukanlah aktivitas politik, tidak sebut namanya, tidak kampanye. Bila kampanye kan ada ketentuannya, gunakan kaos apa? Kok takut sama kaus? " tegasnya.
" Itu tidak jadi masalah kok, bila kita minta kader atau bacaleg ke Car Free Day serta menggunakan pakaian itu, tidak jadi masalah, tak ada pelanggaran hukum. Ingin gunakan kaus 2019 Prabowo presiden tak ada problem, " tambah Fadli Sambung Ayam.
Dalam info pers itu, Ahmad Dhani juga ada serta kompak dengan Fadli kenakan kaus 2019gantipresiden. Menurut Dhani, aktivitas di Car Free Day bukanlah demo hingga tidak perlu surat untuk lakukan aktivitas itu.
" Butuh diterangkan Car Free Day itu bukanlah demo, bila demo memanglah perlu surat, " kata Dani.
Untuk di ketahui, surat pengerahan massa itu dipandang palsu, tetapi Minggu pagi tetaplah ada beberapa orang berkaos 2019gantipresiden di Simpang Lima. Walau sebenarnya Car Free Day hari ini ditiadakan karna rangkaian HUT Kota Semarang ke-471.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar