Sandiaga Uno Resmikan Mesin IPAL Olahan Dari Air Tinja Menjadi Air Minum

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno resmikan mesin Industri Pemrosesan Air Limbah (IPAL) yang dinamakan PAL-Adrich Tech Sistem di Instalasi Pemrosesan Lumpur Tinja (IPLT) Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

PAL-Adrich Tech Sistem adalah mesin yang membuat air limbah tinja jadi air bersih serta dapat diminum. Mesin itu di ciptakan oleh Andrian serta Chairunnas (Andrich).

“Hari ini saya terharu. Bila kita dengar Adrich. Wah Adrich ini sepertinya (nama) Jerman atau Austria gitu ya. Tahu-tahunya Andri serta Chairunnas, dua putra dari Sumatera Barat kebanggaan kita semuanya, nyatanya dapat membuat satu tehnologi yang begitu inovatif serta pas manfaat, ” kata Sandiada dalam sambutannya Judi Online.

Menurut Sandiaga, dengan mesin yang di bawah naungan PD PAL Jaya ini air limbah tinja cuma butuh diolah 30 menit serta siap untuk dikonsumsi. Sandi klaim temuan ini belum juga sempat ada serta ini adalah yang pertama.

“Biasanya menelan saat 7 hari serta jadi air buangan, (saat ini) kurun waktu 1/2 jam dapat jadi air yang dapat diutilitas. Jadi saya diberi tahu jadi layak minum, ” kata dia.

Meski dapat dikonsumsi namun untuk sekarang ini lebih pas dipakai untuk keperluan keseharian atau keperluan menyiram tanaman kota. Kelebihan yang lain yaitu tidak dibutuhkan lokasi yang luas untuk meletakkan mesin PAL-Adrich Tech Sistem ini Sambung Ayam.

“Simpel, gampang dioperasikan. Dayanya (yang di habiskan) sedikit. Gunakan gelombang fisika. Investasinya juga sedikit. Serta operasionalnya systemnya begitu sederhana serta efektif, ” papar Sandiaga.

IPLT Duri Kosambi ini dalam satu hari membuat 80 mtr. kubik limbah dari 150 mtr. kubik limbah yang masuk ke IPLT Duri Kosambi sehari-hari dengan sejumlah 100 truk pengangkut limbah.

“Kalau airnya dahulu dibuang serta dapat saat ini jadi utilities. Bermakna nilai imbuhnya begitu tinggi. Saya mengharapkan juga akan hasilkan 50 mtr. kubik /hari untuk menyirami 9 hektar lahan hijau yang berada di sekitaran lokasi sini. Mangga, Timun Suri, Pepaya, barusan Singkong dapat juga di airi disini, ” ungkap Sandiaga.

Dalam membuat air limbah tinja jadi air bersih diperlukan 50 pekerja. Dengan wacana Pemerintah Propinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membuat 200 mesin jadi juga akan banyak membukan lapangan pekerjaan baru.

“Target PD PAL Jaya serta PT MJH juga akan menempatkan 200 unit untuk 3 th. ke depan. Kita segera kongkrit saja. 200 unit ini karya anak bangsa, butuh dibela. Kita bela anak-anak bangsa yang berprestasi. Jadi system ini juga akan buka bila keseluruhan 10. 000 lapangan kerja baru di DKI. Amin, ” kata Sandiaga. (Yendhi/win).