" Di Tanah Abang kan saat ini itu statis, mereka di satu lapak selalu gitu, pada jam di buka hingga akhir. Saya menginginkan mengenalkan kalau mereka harus mobile, " kata Sandi di tempat tinggal Fauzi Bowo, Jl Teuku Umar 24, Jakarta Pusat, Sabtu.
" Mereka umpamanya kita tugaskan terdapat banyak tempat yang kosong, baik di Tanah Abang sendiri ataupun diluar Tanah Abang seperti di Kota Tua, di Taman Kota Intan, jadi bila mereka yang memperoleh (lapak), mereka mesti sharing, jadi janganlah cuma mereka sendiri. Mereka mesti sharing serta itu moving around, " sambungnya.
Sandi menuturkan, pengaturan pedagang Tanah Abang ini memprioritaskan system sharing lapak antar pedagang. Sandi tengah merumuskan bagaimana pengaturan pedagang ini dapat pas tujuan.
" Iya, mesti ada berbagi tempat karna ini ekonomi sharing saat ini. Saya menginginkan mendorong mereka juga sharing. Sharing lapaknya gitu. Kelak kita dapat atur, baik aplikasi ataupun di dengan fisik di lapangan, " tuturnya Judi Online.
Pengaturan pedagang mendekati bln. Ramadan ini, dikatakannya akan tidak buat pedagang sama-sama berebut lapak. Rencananya, dicontohkan Sandi, pedagang yang berjualan dapat ditata bedasar jam.
" Tidak (berebut), karna bila kita buat umpamanya gini, first come first serve, selalu saya narasi diluar negeri itu mereka ditata gitu. Berdasarkan jamnya, mereka dapat disini. Selalu bila ingin selalu (lanjut dagang), dia mesti geser ke tempat beda. Serta itu seperti kaya karavan bebrapa geser serta systemnya pop up tetaplah, " jelas Sandi.
Mengenai diterangkan Sandi, pengaturan pedagang ini jadi langkah antisipasi membludaknya pedagang pendatang di lokasi Tanah Abang. Terlebih, omzet tinggi sepanjang Ramadan dapat menyedot pedagang selalu berdatangan Dragon Tiger Online.
" Saya ingin dorong jaman now nih, mesti berfikir out of the box. Bila tidak, alamin problem yang sama. Ini semuanya naik memberikan laporan hasil penjualan mereka naik di Tanah Abang. Tapi saat ini makin berita kalau mereka naiknya omzet juga akan mengundang makin banyak pedagang. Kelak juga akan begitu semrawut disana bila tidak diatur sepeti ini, " tutur Sandi.
Sandi akan menyebut Dinas UMKM hingga pihak TransJakarta untuk mengulas pengaturan itu. Sandi menginginkan pedagang di Tanah Abang bergerak dinamis.
" Hari Senin kelak saya panggil UKM, saya panggil wilayahnya, saya panggil juga TransJakarta. Kita cobalah tata sepanjang bln. Ramadan apakah mungkin saja lakukan pengaturan yang dinamis, " terang Sandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar