Cuitan berseri SBY itu adalah tanggapan Presiden ke-6 RI itu atas pernyataan Jokowi masalah harga BBM serta subsidinya dahulu. SBY terasa dituding segera oleh Jokowi.
" Dahulu subsidi Rp 340 triliun, mengapa harga tidak dapat sama? Ada apa? Mengapa tidak di tanyakan? Saat ini subsidi telah tidak ada untuk di BBM, tapi harga dapat disamakan dengan disini. Ini yang perlu di tanyakan. Tanyanya ke saya, saya jawab kelak. Ini yang perlu juga di sampaikan ke orang-orang, " kata Jokowi dalam 'Workshop Nasional Anggota DPRD PPP' di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
" Pak Jokowi dasarnya mengkritik & menyalahkan kebijakan subsidi utk rakyat & kebijakan harga BBM, yg berlaku di masa pemerintahan saya. *SBY*, " cuit SBY lewat Twitter @SBYudhoyono, tidak lama sesudah pernyataan Jokowi Taruhan Judi Online.
Kontroversi bermunculan menyikapi #SBYJelaskan. Ada yang membela SBY, ada pula yang membuat perlindungan Jokowi. Partai Demokrat, jadi sisi tidak terpisahkan dari SBY, memberi pembelaan.
" Apa yang di keluarkan kebijakan Pak SBY teduh serta pastinya mesti kita beri pujian dengan. Memanglah harusnya yang di ambil yaitu sesuai sama itu, " kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Pembelaan juga datang dari PKS. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan SBY cuma tidak mau ada kegaduhan yang tidak bermakna Sambung Ayam.
" Ini yaitu semasing coba menghadirkan tanggung jawabnya sesuai sama apa yang dapat dikerjakan. Yang saya mengerti, Pak SBY malah menginginkan meredam agar tak ada kegaduhan. Karena itu, beliau mengemukakan tidak butuh di buka karna juga akan dapat menyebabkan kegaduhan tersebut, " sebut Hidayat.
Pembelaan untuk Jokowi juga ada dari partai-partai pendukungnya. PPP satu diantara yang coba meluruskan serta meredakan kemelut pada SBY serta Jokowi.
" Itu bukanlah bermakna menuduh kalau pemerintahan yang terlebih dulu tidak kerja. Janganlah senantiasa dimaknai sesuai sama itu, " kata Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi.
PDIP juga membela Jokowi masalah reaksi SBY. PDIP mengatakan Jokowi tidak punya maksud menumpahkan kekeliruan pada SBY.
" Kami tidak sempat mengkambinghitamkan waktu dulu, " kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno.
Hanura memohon SBY jernih mencernya pernyataan Jokowi. Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir memohon SBY janganlah sangat terikut perasaan dengan kata lain baper.
" Yang di sampaikan Pak Jokowi memanglah kenyataan serta bukanlah hoax, serta tidak ada menyalahkan Pak SBY. Itu kan bukanlah kritikan tapi kenyataan yang perlu diperbaiki. Janganlah baper deh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar