Habibie: Saya Tidak Ada Masalah Dengan Pak Harto Atau Pun Keluarganya

Presiden RI yang ke-3 BJ Habibie membuka hubungan dengan Soeharto pasca-Reformasi. Habibie menyebutkan tidak mempunyai problem dengan personal dengan Soeharto, termasuk juga keluarganya.

" (Jalinan) baik. Saya tak ada problem dengan Pak Harto, " kata Habibie di Hotel Sahid, Jakarta Pusat.

Jalinan Habibie dengan Soeharto retak mulai sejak Reformasi Mei 1998. Soeharto malas menjumpai Habibie waktu lengser hingga tutup umur Situs Judi Online.

Di sampaikan Habibie, mempunyai karakter dendam tidaklah hal yang di ajarkan agama.

" Saya pribadi tak ada problem dengan Pak Harto serta semua keluarganya. Karna kita orang berbudaya. Jadi itu juga bukanlah ajaran agama apapun, mengajarkan kalau anda mesti bunuh orang, lawan orang, dendam, " tuturnya Judi Online.

Saat itu, bahkan juga dianya tidak sempat berencana untuk jadi seseorang pemimpin, dalam hal semacam ini jadi Presiden RI. Menurut dia, hal dikehendakinya cuma satu, yaitu jadi seseorang guru besar.

" Manusia berencana, Tuhan memastikan. Saya tidak sempat berencana jadi menteri, terlebih jadi presiden. Satu yang saya rencanakan, ingin jadi guru besar, ha-ha-ha..., " papar Habibie seraya tertawa.

Habibie sempat menuliskan kisahnya dengan Soeharto lewat buku berjudul 'Detik-detik yang Memastikan' terbitan 2007. Di buku itu tertuang perasaan karut marut Habibie yang tidak dapat menjumpai Soeharto.

Di halaman 41, Habibie menyebutkan kekecawaannya karna tidak dapat berkomunikasi dengan Soeharto pada 20 Mei 1998 untuk memberikan laporan satu hal perlu. Habibie terperanjat serta memohon supaya selekasnya bisa bicara dengan Pak Harto tapi keinginan itu tidak dipenuhi.