Minggu, 04 Maret 2018

Korupsi Wisma Atlet, Nazaruddin Angkat Bicara Dan Sebut Sandiaga Uno Bos PT PGI

Poker Online Terbaik - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengatakan PT Duta Graha Indah (DGI) adalah punya Wakil Gubernur DKI Jakarta dipilih Sandiaga Uno. Nazaruddin ketahui info ini dari Direktur Paling utama PT DGI Dudung Purwadi sebagai terdakwa dalam masalah korupsi project Wisma Atlet serta Tempat tinggal Sakit Kampus Udayana.

Hal semacam ini disibakkan Nazaruddin waktu jadi saksi dalam sidang masalah korupsi project Wisma Atlet serta RS Kampus Udayana dengan terdakwa Dudung di Pengadilan Tipikor Jakarta, tempo hari.

"Saya kenal dengan Sandi jadi yang memiliki PT DGI. Terdakwa sempat juga katakan bila sebagian besar PT DGI 100% dipegang oleh Sandi sendiri, " tutur Nazaruddin.

PT DGI sudah diputuskan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi jadi tersangka korporasi dalam masalah korupsi project pembangunan Wisma Atlet di Palembang.

Menurut Nazaruddin, kepemilikan PT DGI segera di ambil alih Sandi saat keluar beberapa persoalan. Tetapi terpidana korupsi Wisma Atlet ini tidak tahu masalah kepemilikan saham Sandi di PT DGI.

Ia juga mengakui sempat berjumpa dengan Sandi serta bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Dalam pertemuan itu pihaknya membahas mengenai support untuk Anas untuk maju jadi calon presiden.

"Saat itu bicarakan mengenai prinsip serta support pada mas Anas untuk maju jadi capres, " tuturnya.

Dalam persidangan terlebih dulu, Sandi mengakui cuma menjabat jadi anggota dewan komisaris PT DGI serta melepas jabatannya mulai sejak terjun ke dunia politik pada tahun 2016. Sandi juga menyanggah mempunyai saham di perusahaan itu.

Selain itu, Sandi mengakui tidak sempat berjumpa dengan Anas ataupun Nazaruddin untuk mengulas project PT DGI.

Sandi menyebutkan tidak tahu banyak masalah project yang dikerjakan PT DGI karna menjabat anggota dewan komisaris. Jadi anggota dewan komisaris, kata Sandi, ia cuma memperoleh laporan masalah project keseluruhannya serta tidak mendetail.

"Saya cuma ditugaskan berikan input masalah trend ekonomi masa saat ini, masa depan, serta kesibukan di pasar modal. Bila untuk project tidak khusus, " tutur Sandi Kepada Dunia Poker Online.

Dalam perkara ini, jaksa penuntut umum mendakwa Dudung lakukan korupsi pembangunan RS spesial infeksi serta pariwisata Kampus Udayana Th. 2009-2010. Dudung didakwa dengan Nazaruddin serta Kepala Biro Administrasi Umum serta Keuangan Kampus Udayana Made Meregawa.

Ia juga didakwa lakukan korupsi project pembangunan Wisma Atlet serta gedung serbaguna Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2010-2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DompetQQ Poker Online Terpercaya

DompetQQ adalah salah satu situs permainan judi online yang mulai berdiri pada tahun 2017, di salah satu negara di benua Asia. Perkembangan...