Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ada sisa kelompok Saracen di Hong Kong. Sempalan Saracen itu turut serta bersama kelompok Muslim Cyber Army (MCA) memanipulasi fakta serta menyebarkan isu SARA, hoax, dan ujaran kebencian.
"Bagaimana terkait antara peristiwa isu (penyerangan ulama) yang berkembang di Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Yogya. Siapa menaikkan isunya, mereka terkait satu sama lain. Terkait juga dengan sisa Saracen yang ada di Hong Kong itu terkait isu ini," jelas Tito saat menjadi pembicara dalam pengajian di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng, Jakarta Pusat, Jumat dini hari tadi
Tito mengatakan kelompok itu berusaha menciptakan isu nasional di mana ada serangan sistematis terhadap ulama. Kemudian kelompok ini membuat isu seolah pelakunya adalah kelompok penganut paham komunis.
"Sehingga menjadi isu nasional, sehingga publik terpengaruh opini bahwa telah terjadi penyerangan yang sangat sistematis dengan target ulama. Dan kemudian kambing hitamnya terhadap kelompok tertentu, PKI," terang Tito.
Situs Poker Online Tito mengatakan latar belakang tindakan kelompok Saracen dan MCA adalah ingin membuat opini di tengah masyarakat di mana pemerintah seolah tak kredibel menjalankan tugasnya. Ujungnya, masyarakat menuntut adanya pergantian pemerintahan.
"Isu media sosial ini kita dalami lagi, apa motifnya terjadi serangkaian serangan udara (dunia maya). Setelah didalami komunikasinya, tujuannya agar pemerintah dianggap tidak kredibel, kemudian supaya nanti ada pergantian pemerintahan dan lain-lain. Berarti motif politik," ujar Tito.
Makelar Poker Aman Tito pun melihat berkembangnya hoax seperti itu membawa keuntungan bagi kelompok-kelompok yang tidak sejalan dengan pemerintah saat ini. Tito menyebut contoh kelompok yang diuntungkan adalah penganut ideologi khilafah.
"Dan kita juga melihat ini terkait dengan kelompok-kelompok yang tidak nyaman dengan sistem negara ini. Contoh kelompok khilafah," tutur Tito.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal membenarkan informasi adanya anggota-anggota kelompok penyebar konten negatif di luar negeri. Saat itu Iqbal membenarkan adanya anggota kelompok MCA di Korea Selatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DompetQQ Poker Online Terpercaya
DompetQQ adalah salah satu situs permainan judi online yang mulai berdiri pada tahun 2017, di salah satu negara di benua Asia. Perkembangan...
-
Perkenalkan namaku Indra, umurku 28 tahun,aku bekerja disebuah perusahaan swasta di jakarta. Aku mengontrak rumah kecil, ya lumayanlah unt...
-
Sebut saja aku Gladis. Aku berusia 28 tahun. Aku sudah menikah namun belum dikaruniai anak. Kata orang aku cantik dan memiliki daya tarik...
-
Persaudaraan Alumni 212 mengundang beberapa pimpinan partai untuk berjumpa. Pertemuan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar