Selasa, 06 Maret 2018

Cerita Sex Bercinta Dengan Shebi Yang Sedang Hamil 7 Bulan

Bonus Tergila - Hallo, saya yaitu pendatang baru untuk problem kiriman narasi Tempat tinggal Sex. Saya yaitu mahasiswa di satu diantara perguruan tinggi swasta di selatan Jakarta. Salam kenal untuk warga Tempat tinggal Sex. Awal narasi saya diawali waktu saya menghadiri satu acara pemberian penghargaan, disana saya datang dengan rekan saya, sebut saja Hamdan. Saya dikenalkan oleh rekan saya pada satu diantara tamu yang ada di acara itu, serta nyatanya sesudah dipertegas, nama tamu itu yaitu DB. Yang terakhir saya kenali dia yaitu satu diantara artis Indonesia. Singkat narasi, malam itu berlalu demikian saja.

Satu minggu sesudah perjumpaan itu, saya ditawari untuk mengerjakan project perayaan Hari Ulang Th. oleh rekan yang memperkenalkan saya dengan DB, memanglah bagian saya yaitu entertaiment. Rekan saya yang memperkenalkan saya namanya Shebi. Secara singkat, saya terima project yang didapatkan oleh Shebi. Serta nyatanya yang miliki kerjaan itu yaitu DB, untuk perayaan ulang tahunnya yang ke 34.

Saya juga dipertemukan oleh Shebi dengan DB dirumah DB yang tampak cukup megah. Saya serta Shebi menanti DB yang tengah mandi di ruangan keluarga. Disana saya bercakap cukup banyak dengan Shebi (yang butuh pembaca kenali, Shebi tengah hamil 7 bln.). Percakapan berjalan enjoy serta hingga menyerempet ke problem kehidupan sex Shebi, nyatanya Shebi yang mempunyai tinggi 170 cm, ukuran BH 38, serta m size ini mempunyai libido sex yang cukup tinggi. Shebi juga mulai merapatkan tempat duduknya mendekati saya (karna kami duduk diatas sofa yang sama/sofa panjang).

“Dra.. cobalah anda pegang perutku, kelihatannya jabang bayiku ini menginginkan berteman denganmu deh..! ” kata Shebi.
“Ah anda mungkin Sheb..! ” kata saya yang belum juga tahu makna tanda dari Shebi itu.
“Kalau tidak yakin, cobalah saja anda pegang perutku ini..! ” tutur Shebi yang kesempatan ini memaksa tangan saya untuk memegang perutnya yang telah tampak buncit.
Serta benar, kelihatannya ada yang bergerak-gerak dari dalam perutnya.
“Dra.. anda sempat merasakan begituan dengan orang hamil..? ” tutur Shebi yang buat saya kaget.
“Mmm.. mm, belum juga tuch Sheb.. ””Memangnya enak apa rasa-rasanya..? ” bertanya saya keheranan.
“Wah endang loh rasa-rasanya.. ”
“Itu kuketahui dari suami serta brondong-brondongku.. ” tutur Shebi yang buat saya tersentak lebih kaget.
“Mmm.. demikian.. ” kata saya agak sedikit sok tenang, walau tegangan badan telah agak naik.
“Kok jawabannya hanya segitu, apa anda tidak mau nyobain..? ” ucap Shebi yang sedikit jengkel karna respon saya cuma hanya itu, tengah tempat kami telah makin dekat Agen Ceme.

Shebi menarik sedikit ke atas long dress yang dipakainya, serta tampak paha mulus yang sedikit memerlihatkan timbunan lemak di sisi-sisinya serta sedikit CD hitam. Saya juga terdiam sesaat, lantas saya pegang kepala serta menatapnya dan meyakinkannya.
“Sheb.., bukannya saya tidak mau coba tawaran yang spektakuler ini, namun anda mesti saksikan kita ini di mana..? Namun apabila anda tawari saya di tempat yang pas, tentunya saya tidak juga akan menampik..! ” kata saya coba menentramkan situasi yang makin panas itu.

Saya sadar kalau kami datang ke tempatnya DB dalam rencana satu kerjaan, serta saya termasuk juga orang yang menjunjung tinggi profesionalisme.
“Aku tau apa yang anda cemaskan.kuatirkan Dra.. ” balas Shebi sembari tutup bibir saya dengan jari telunjuknya.
“Kau mesti tau kalau DB itu penganut sex bebas, serta pasti pacar tidak juga akan geram bila kita bercinta disini, serta sekali lagi juga disini tak ada orang yang lain terkecuali DB.. ” kata Shebi coba memberikan keyakinan saya sembari perlahan-lahan mengangkat kaos yang saya gunakan ke atas, serta jarinya bermain diatas puting saya sembari memainkan lidahnya sendiri membasahi bibirnya yang telah basah.

Mendengar perkataannya yang memberikan keyakinan dan ditambah dengan perlakuannya yang coba merangsang birahi saya, saya makin percaya juga akan kondisi yang ada. Saya juga mulai berani untuk meraba dada Shebi yang besar tanpa ada buka baju yang menempel di badannya. Shebi juga jadi bertambah liar dengan menyelinapkan tangannya mencari batang kemaluan saya yang telah menegang mulai sejak barusan. Sembari memilin putingnya tanpa ada buka bajunya, tangan kiri saya juga bergerak ke bawah sembari membiarkan tangan kanan saya untuk tetaplah ada diatas serta Shebi juga mendesah.

Hingga ditempat yang saya menuju, tangan kiri saya juga meraba dari luar CD Shebi, serta merasa ada yang basah serta lengket disana. Lantas bibir kami juga sama-sama mendekat serta berlangsung perciuman yang cukup lama. Kami juga tampak telah makin berkeringat. Lalu tangan yang ada di daerah peka Shebi juga kelihatannya mulai aktif melorotkan CD hitam Shebi, serta saya rasakan sentuhan bulu-bulu lebat yang kelihatannya teratur rapi. Shebi juga sudah berhasil keluarkan senjata kemaluan saya serta mengocok-ngocoknya perlahan-lahan. Saya yang terasa penasaran menginginkan lihat kemaluan orang hamil, lantas hentikan ciuman kami serta turun ke arah kemaluan Shebi yang duduk di sofa. Nyatanya tebakan saya benar, liang kemaluan Shebi yang lebat nyatanya betul-betul teratur rapi. Saya juga mulai tergiur untuk rasakan bibir kewanitaan itu dengan mulai mejilatinya dengan lembut.

“Achh.., achh.. anda pandai Dra..! Truuss.. Draa..! ” Shebi juga tampak telah tidak bisa mengontrol perkataan serta intensitas suaranya.
Shebi meluruskan badannya diatas sofa sembari mengocok senjata kemaluan saya. Memperoleh perlawanan yang sekian nafsunya, saya juga mengubah tempat jadi 69. Saya dibawah serta Shebi diatas. Nyatanya benar kata orang, kemaluan orang yang tengah hamil itu gurih rasa-rasanya.

15 menit berlalu dalam tempat 69.
“Dra.. please..! Masukin saat ini Say..! ” pinta Shebi yang telah tidak kuasa sekali lagi menahan gejolak nafsunya.
Mendengar itu saya tidak segera menuruti, namun saya tetaplah saja mengigit, menjilat, meludahi liang kewanitaannya, terlebih klitoris-nya yang telah mengkilap karna basah.
“Dra.., anda jahat..! ” teriak Shebi dibarengi dengan melelehnya air kemaluan Shebi yang cukup banyak dari liang senggama Shebi, yang mengisyaratkan Shebi telah menjangkau orgasmenya. Saya jilat habis cairan kental yang keluar itu hingga tidak tersisa. Senjata kejantanan saya yang berhenti bergerak itu dikulum oleh Shebi. Karna orgasmenya, Shebi mengulum kemaluan saya sampai jadi merah. Lantas dengan pertolongan tangan, saya masukan kembali senjata saya itu kedalam mulut Shebi sembari menaik-turunkan didalam mulutnya.

“Aawww..! ” saya berteriak karna batang kemaluan saya tergigit Shebi, “Kamu nakal ya..? ” kata saya sembari menarik batang kejantanan saya dari mulutnya, lantas mengarahkannya ke vagina Shebi.
Saya tidak segera memasukkannya, namun memainkannya lebih dahulu di bibir vaginanya hingga Shebi sendiri yang memajukan pantatnya supaya batang kemaluan saya bisa segera masuk, namun tetaplah saja saya tahan supaya tidak masuk.
“Dra.., anda jahat..! ” tutur Shebi jengkel.
“Habis anda duluan yang mulai..! ” jawab saya.

Tanpa ada kami sadari, nyatanya pertempuran kami dari barusan telah ada yang mengawasi, yakni DB yang tak tahu dari kapan dia telah berada di dekat kami dengan memakai daster tanpa ada BH. Panorama itu kami kenali karna daster DB telah berada di bawah kakinya. Karna saya terasa telah tidak tahan, pada akhirnya saya mulai memasukkan penis saya perlahan-lahan tapi tentu ke liang senggama Shebi. Memanglah awalannya susah, namun karna Shebi minta untuk selalu dipaksa, ya pada akhirnya masuk juga.

“Achh.. achh..! ” teriak Shebi dengan muka memerah tak tahu karna nafsu atau karna sakit.
Nyatanya liang kemaluan orang yang tengah hamil itu lebih hangat dibanding kemaluan wanita normal. Karna sempit serta hangatnya liang senggama Shebi, buat saya tidak bisa bertahan lama, walau goyangan Shebi tidaklah terlalu “hot”, namun tetaplah saja rasa-rasanya lebih asik dari liang kemaluan wanita yg tidak hamil.
“Sheb.. saya ingin keluar..! ” kata saya ditengahnya enaknya persetubuhan kami.
“Aku.. mengeluarkan dimana Say..? ” bertanya saya memberikan.
“Terserah kau saja Dra..! ” jawab Shebi yang nyatanya juga telah orgasme kembali.

Pada akhirnya karna lebih enak, saya mengeluarkan cairan panas itu didalam vaginanya, “Cret.. cret.. cret..! ” mungkin saja hingga tujuh kali air mani saya tersembur didalam liang senggama Shebi.
“Ohh.., nyatanya kalian disini telah nyolong start ya..? ” tutur DB yang buka perbincangan.
“Abis kita telah tidak tahan Mba..! ” jawab Shebi.
“Trus bagaimana project ultah-ku..? ” bertanya DB sembari menggunakan dasternya kembali yang barusan dilepaskan ke bawah, karna DB dari barusan melihat pergulatan kami sembari bermasturbasi.
“Kalau problem itu tenang, disini telah ada ahlinya, tinggal kucuran dananya saja, rencananya telah Indra susun kok..! ” jawab Shebi sembari menahan saya untuk keluarkan penis saya dari liang senggamanya.
“Ooo.., ok saya yakin.. ” kata DB, “Tapi agar Indra istirahat dong..! Masa anda monopoli sendiri itu batang..! ” jawab DB sembari ambil wine yang berada di mini bar, lantas duduk disana, memerhatikan kami yang pada akhirnya ambil baju kami semasing.

“Dra.., anda besok dapat ambillah dananya disini.. ” kata DB.
“Lo tidak mau nyobain punyanya Indra..? ” celetuk Shebi, “Ntar nyesel..? ” imbuhnya. 
“Jangan saat ini deh, setelah tanggung, sebentar sekali lagi Ayah ingin jemput gue.. ” jawab DB.
“Ooo.. ” jawab Shebi yang kelihatannya ketahui kalau DB bila main itu kurang bila cuma 3 atau 4 ronde saja.

“Ya telah, kami pamit dahulu deh bila gitu, agar besok si Indra saja yang datang kesini sendiri.. ” kata Shebi.
Saya yang dari barusan diam saja cuma manggut sinyal sepakat untuk datang sekali lagi besok.
“Tapi besok anda datangnya malam saja ya..! ” pinta DB.
“Ooo.., sekalian anda cobain ya..? ” pancing Shebi sembari tersenyum.
“Apa anda ingin ikut-ikutan Sheb..? ” bertanya DB.
“Nggak ah, setelah main sama lo mesti lama, gue takut kandungan gue bermasalah sekali lagi. ””Kalau dokter gue katakan tidak apa-apa sih gue ok saja, tapi bila umumnya digenjot kelak bocor sekali lagi..! ” kata Shebi sembari tertawa.
“Ya telah ngga pa-pa, tapi anda tentu datang kan Dra..? ” bertanya DB.
“Ya.. ” jawab saya singkat.
“Ya telah kita cabut ya..? ” tutur Shebi ke DB.
“Ya, ok lah.. ”
“Bye, Dra janganlah lupa ya atau kontrak kita batal nich..! ” sembari mencubit dagu saya.

Tunggu Cerita Selanjutnya Yang Lebih Seruh Lagi Ya Para Percinta Cerita Sex Bersama Dengan Dunia Poker Online.

1 komentar:

  1. 1 ID bisa dimainakn 8 jenis game hanya di www,ceme777,net bonus Referral 20% Bonus Cashback mingguan 0,5% tunggu apa lagi langsung kunjungi situs nya www,ceme777,net
    Suport Bank, BCA 24jam, BNI 24jam, BRI 24jam, Mandiri 24jam

    *Play AduQ* Bandar Poker* Play BandarQ* Capsa Susun* Play Domino99* Play Poker* Sakong* Bandar 66*
    Mininal dp 10.000
    Minimal wd 20.000

    Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami
    Wechat : ceme777
    WA : +6281365173527
    Line: ceme777

    BalasHapus

DompetQQ Poker Online Terpercaya

DompetQQ adalah salah satu situs permainan judi online yang mulai berdiri pada tahun 2017, di salah satu negara di benua Asia. Perkembangan...